Senin, September 08, 2008

LAPORAN Co. SLK KAB. LOMBOK TIMUR MEI 2008

PENDAHULUAN
Setelah tahap persiapan kegiatan pada bulan April 2008, aktifitas Koordinator SLK, SLK dan FD secara penuh mulai dilaksanakan pada bulan Mei 2008. Kegiatan LSM pada bulan Mei 2008 difokuskan pada :
  1. Sosialisasi Kegiatan P4MI di 6 desa P4MI Tahun 2008
  2. Identifikasi dan Pemantapan (Pemilihan) FD di 6 desa P4MI Tahun 2008
  3. Melaksanakan Kajian Sosial Desa di 6 desa P4MI Tahun 2008
  4. Pendampingan Kelompok Tani untuk membentuk lembaga keuangan dan sektor riil.
Kegiatan lain di luar tugas pokok LSM pada bulan Mei 2008 adalah :
  1. Menghadiri rapat persiapan operasional telecenter (UPPID) bersama Tim PCMU (Pusdatin, Pustaka, PCMU) dan calon pengelola telecenter dari Desa Kelayu Selatan (2 Mei 2008)
  2. Menghadiri pemaparan dan seleksi Proposal Inisiatif Lokal yang diselenggarakan oleh BPTP NTB (3 Mei 2008)
  3. Mendamping kunjungan Sekretaris Menteri Pertanian dan Sekretaris Badan Litbang Departemen Pertanian ke desa-desa: Jenggik Utara, Kalijaga Selatan, Peneda Gandor, dan Lendang Nagka (10 Mei 2008)
  4. Menghadiri Rapat Tim PPMS Kabupaten Lombok Timur (16 Mei 2008)
  5. Hasil pelaksanaan tugas Koordinator SLK sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah digariskan dalam TOR, adalah seperti diuraikan berikut ini.

SOSIALISASI KEGIATAN P4MI TAHUN 2008

Sosialisasi kegiatan P4MI Tahun 2008 dilaksanakan pada tanggal 5-7 Mei 2008 di 6 desa lokasi P4MI Tahun 2008, dengan jadwal seperti pada Tabel 1. Peserta sosialisasi adalah Kepala Desa dan perangkat desa, Kepala Dusun, Tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama, tokoh wanita dan pemuda, Pekasih, dan anggota Kelompok Tani. Koordinator SLK menjelasakan tentang program P4MI, tugas dan peran KID, tugas dan fungsi FD, dan bagaimana mengembangkan partisipasi serta keswadayaan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan investasi desa.

Kegiatan P4MI di 6 desa tersebut telah dilaksanakan pada tahun 2007, mulai dari pemilihan FD, pembentukan KID, sampai dengan penyusunan Proposal Rencana Investasi Desa (RID). Kegiatan tersebut difasilitasi oleh SLK dari LSM Lokal (YP3M Lombok Timur) , akan tetapi kegiatan tersebut belum dilaporkan oleh LSM Lokal dan LSM Nasional karena pelaksanaan kegiatan pendampingan tersebut hanya membantu program PIU/Bappeda Lombok Timur. Oleh karena itu, perlu dilakukan verifikasi proses yang telah dijalankan tersebut, apakah sesuai atau tidak sesuai dengan Panduan Umum Pemberdayaan Petani P4MI yang dikeluarkan LSM Nasional.

IDENTIFIKASI DAN PEMANTAPAN FD TAHUN 2008

Kegiatan verifikasi proses pendampingan desa-desa P4MI Tahun 2008, diawali dengan Identifikasi dan Pemantapan (Pemilihan) FD di 6 desa lokasi P4MI Tahun 2008. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu pertama dan kedua bulan Mei 2008 oleh SLK masing-masing lokasi. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa dan perangkat desa, Kepala Dusun, Tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama, tokoh wanita dan pemuda, Pekasih, dan anggota Kelompok Tani.

Dari hasil Identifikasi dan Pemantapan (Pemilihan) FD, disimpulkan bahwa : (1) Proses pemilihan FD telah sesuai dengan Panduan Umum Pemberdayaan Petani P4MI yang dikeluarkan LSM Nasional, (2) Masyarakat menyetujui hasil pemilihan FD terdahulu, dan (3) FD telah memahami tugas pokok dan fungsinya sebagai fasilitator desa P4MI. Dengan demikian, maka FD di 6 desa lokasi P4MI Kabupaten Lombok Timur (Tabel 2) dapat ditetapkan oleh LSM Nasional (YA-PPMA) sebagai Fasilitator Desa P4MI.

KAJIAN SOSIAL DESA TAHUN 2008

Kegiatan Kajian Sosial Desa (KSD) di 6 desa lokasi P4MI Tahun 2008 dilakukan untuk melengkapi pengajuan proposal RID oleh KID. Hasil KSD menunjukkan bahwa RID yang diajukan KID telah sesuai dengan potensi dan permasalahan yang ditemui dalam KSD, dan telah sesuai pula dengan usulan Kelompok Tani yang ada di sekitar rencana lokasi investasi desa. Jenis investasi desa yang diusulkan KID adalah seperti pada Lampiran 1.

Kajian Sosial Desa (KSD) dilaksanakan oleh SLK dengan dibantu oleh FD. Proses KSD mengedepankan proses partisipatif dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat yang terkait. Hasil KSD akan dilaporan tersendiri oleh SLK dalam bentuk Laporan Hasil Kajian Sosial Desa.

PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI

Kegiatan pendampingan Kelompok Tani di desa-desa P4MI yang telah selesai melaksanakan kegiatan investasi desa dilaksanakan oleh FD. Laporan terinci pendampingan KT oleh FD menyusul, namun secara umum dapat dilaporkan bahwa :
  • Dalam melaksanakan kegiatan pendampingan KT, FD telah berkoordinasi dan dengan PPL, dan bersama-sama mendampingi KT. Dengan adanya tenaga PPL kontak dari Departemen Pertanian membuat FD mendapatkan “partner” karena PPL kontrak pada umumnya tenaga fresh gradĂșate yang memiliki idealisme dan semangat untuk memberdayakan petani.
  • Di beberapa desa telah terbentuk Gabungan Kelompok Tani, baik atas inisiasi SLK dan FD (Seperti di Gapoktan Mule Jati Desa Lenek Daya Kecamatan Aikmel, atas inisiasi Misbah, S.Sos SLK dari YP3M), maupun atas inisiasi PPL.
  • Permasalahan yang bayak dikeluhkan petani adalah kurangnya permodalan dan sulitnya pemasaran hasil. Untuk itu, langkah-langkah pembentukan usaha simpan pinjam dan usaha sektor riil KT adalah langkah yang tepat. Upaya awal yang ditempuh Koordinator SLK adalah :
  1. Pada tanggal 26 Mei 2008, Koordinator SLK melakukan diskusi dengan Refresentatif Officer PT PNM (Persero) Mataram tentang bantuan modal kerja untuk kelompok tani. PT PNM memiliki dana yang bersumber dari dana corporate social responsibility BUMN yang bisa disalurkan ke kelompok tani. Disamping pinjaman permodalan bunga lunak, PT PNM juga menyediuakan dana capacity building untuk KT. Pihak PT PNM menyambut baik rencana kerjasama dengan KT melalui LSM, terlebih pasca P4MI tentunya membutuhkan dana untuk sustainability KT.
  2. Pada tanggal 27 Mei 2008, Koordinator SLK melakukan diskusi dengan staf PT Gerbang NTB Emas, BUMD milik Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat, tentang pemasaran hasil usahatani kelompok tani. Pihak PT GNE bersedia membeli hasil panen petani (untuk sementara pada komoditas jagung dan ternak sapi), sedangkan modal kerja akan disediakan PT PNM.
  3. Pada tanggal 31 Mei 2008, Koordinator SLK bersama pihak PT PNM mengadakan pertemuan dengan Kelompok Tani dan Kelompok Ternak di Desa Perian untuk mendiskusika rencana kerjasama PT PNM, PT GNE dan Kelompok Tani.

PENUTUP
Kesimpulan
Setelah tahap persiapan kegiatan pada bulan April 2008, aktifitas Koordinator SLK, SLK dan FD secara penuh mulai dilaksanakan pada bulan Mei 2008, dengan fokus kegiatan pada
  • Sosialisasi Kegiatan P4MI di 6 desa P4MI Tahun 2008
  • Identifikasi dan Pemantapan (Pemilihan) FD di 6 desa P4MI Tahun 2008
  • Melaksanakan Kajian Sosial Desa di 6 desa P4MI Tahun 2008
  • Pendampingan Kelompok Tani untuk membentuk lembaga keuangan dan sektor riil melalui rintisan kerjasama LSM dengan PT PNM dan PT GNE.

Rencana Tindak Lanjut.

Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan bulan Juni 2007 adalah seperti pada Lampiran 2. Setelah tahap persiapan kegiatan pada bulan April 2008, aktifitas Koordinator SLK, SLK dan FD secara penuh mulai dilaksanakan pada bulan Mei 2008. Kegiatan LSM pada bulan Mei 2008 difokuskan pada :
  1. Sosialisasi Kegiatan P4MI di 6 desa P4MI Tahun 2008
  2. Identifikasi dan Pemantapan (Pemilihan) FD di 6 desa P4MI Tahun 2008
  3. Melaksanakan Kajian Sosial Desa di 6 desa P4MI Tahun 2008
  4. Pendampingan Kelompok Tani untuk membentuk lembaga keuangan dan sektor riil.

0 komentar: