Senin, Maret 30, 2009

Rapat Koordinasi Nasional P4MI di Mataram NTB





Kemajuan Program P4MI Lombok Timur
Tahun 2003 – 2008

Koordinator SLK Ir. Agus Purbathin Hadi, M.Si


Program P4MI Lombok Timur di mulai sejak tahun 2005
Kondisi SLK : dari 20 Orang menjadi 2 Orang, Padahal di akhir program ini merupakan titik kritis dari sebuah program pemberdayaan (pendampingan) kelembagaan.

Jumlah desa Program : 112 Desa (2003-2008)
Tahun 2008 : 6 Desa

Jenis Investasi :
Sebagian besar berupa jalan usaha tani yang digandengkan dengan saluran irigasi,
Dilihat dari segi alokasi anggaran kontribus swadaya masyarakat rata-rata di atas 20 %,

Manfaat :
  • Percaya diri masyarakat karena mereka terlibat langsung dalam pelaksanaan investasi.
  • Tumbuhnya rasa memiliki dari para petani atas investasi yang telah dibangun.
Hal lain yang kami sampaikan :
  • Masalah jumlah SLK yang hanya 2 orang tidak memungkinkan untuk memaksimalkan pendampingan langsung ke tingkat lapangan
  • Jabatan PIU yang selalu berubah karena kepentingan politik lokal, akan mempengaruhi kegiatan administrasi program.
Beberapa bentuk kegiatan pendampingan lain dengan PUSLIT BPTP :
  • Kegiatan Inovasi dan Teknologi Budidaya Ayam Arbain di dusun Ambengan Desa Peneda Gandor Kecamatan Labuhan Haji.
  • Demplot budidaya 6 jenis varitas Jagung Hibrida (C7, bisi 2, bisi 16, NK 33, Nusantara, Bima 3) di desa Mamben daya
Desa Pengembangan Agribisnis :
  • Desa Perian Kecamatan Montong Gading untuk kegiatan Inovasi Kegiatan Penggemukan sapi Bali.
  • Desa Sembalun Lawang Pengembangan Komoditas Holtikultura (pengembangan budidaya tanaman kentang atlantik) kerjasama dengan PT. Indofood.
Suksestory Kegiatan Investasi :
  • Pembangunan Bak Air dengan sistem pompa.
  • Bendung Jenggik Utara (7000 m3) bisa mengairi 400 Ha lahan pertanian dengan nilai proyek 1,5 M

0 komentar: